Menu Bar

Showing posts with label Manado. Show all posts
Showing posts with label Manado. Show all posts

Saturday, 3 August 2013

Manado, Sulawesi Utara.


I love to see the sea.
I love to see the culture.

I love to see the nature.

I love that kind of place.

It is exist in this world, one of them is North Sulawesi.


Sepertinya aku benar-benar tersihir oleh tempat ini. Aku baru memiliki kesempatan untuk menjajakan kaki di tanah Minahasa selama 4 hari di Desember 2012. 3 hari untuk bekerja, dan 1 hari untuk berlibur. Aku butuh waktu lebih panjang untuk menikmati suasana kota ini.

This province have too much place to go.
This province have too much culture too see.
And too much nature too enjoyed.
Aaahhhhhh, one day is not enough to explore this place.
It's very short time.
I need some more time.


 Take a picture from a far distance, near a road.

Begitu di dekati, lautnya biru banget. aaaaa~ ga tahan pengen nyebur, tapi.....

 Matahari mulai tenggelam, what a view ^__^

The Sunset in Minahasa Utara. I really love this picture.

It such a beautiful view.
Foto-foto itu aku ambil di tengah perjalananku kembali ke Manado, sepulang bekerja dari kabupaten Minahasa Utara. Aku tidak tahu pasti nama tempat itu apa. Tempat itu bukan objek wisata umum yang dikelola oleh pihak swasta maupun pemerintah. Tempat itu merupakan bagian dari pemukiman warga setempat. I stay on the beach for a while, menikmati riak kebiruan dan sapaan lembut angin yang berhembus, hingga mentari kembali ke peraduannya. What an amazing view ^__^

Then, i wonder, suguhan alam macam apa lagi yang dimiliki tempat ini?
Aku ingin menjelajahinya, khususnya Bunaken. One of place in this country that very famous because of it's undersea view. Tempat ini sangat terkenal dengan keindahan biota lautnya. Bagaimana rasanya melihat pemandangan bawah laut itu secara langsung? It must be AMAZING. And i just can imagine it, because i didn't go to that place.
Hiks T____T

Aku hanya dapat menikmati Bunaken dari bibir pantai yang lain. Dari sudut pengambilan gambar di bawah ini. Di sebuah rumah makan yang bahkan aku lupa namanya, The Ritz kalau tidak salah. Hihi.. Yang jelas tempat itu berada di Kawasan Mega Mas, yang aku ingat justru tempat makan yang ada di seberang tempat makan malam kami, yaitu Wahaha Seafood. Dan hal lain yang aku ingat adalah, masakannya enaakkkkkkkk. hehehe :p

Udang Saus Telur Asin, it is my favorite food on that dinner


Tatapan naas perahu ini mewakili hatiku yang menangis karena tidak dapat mengeksplor Bunaken.
(Haha.. Ini Lebay banget ampooonnn)

I am too busy that day, sibuk karena fokus sama tanggungjawab kerjaan dan sibuk menikmati alam Minahasa. Sampai aku lupa, bahwa malam itu adalah malam natal. Huhuhu, i feel a little bit sad when the light on Christmas Tree on the street is on. I miss my Family :(


I really love this place, but I love my Family the most.
Someday, i must come back to this beauty city, and visit Bunaken for sure.
IT IS A MUST.
I won't let the chance gone twice.
SEE YOU SOMEDAY BUNAKEN :D

Thursday, 11 July 2013

Manado: menginap dimana?

Manado, sebuah kota di penghujung utara pulau Sulawesi.
Kota penuh pesona alam dan budaya.
Aku sepertinya jatuh cinta pada kota ini.

Perjalanan ini masih sama seperti perjalanan sebelumnya, masih urusan pekerjaan.
Pekerjaan dengan bonus liburan di akhirnya. Hehe.. And I really love this kind of job :D
Aku dan 5 orang patnerku (sekaligus temanku) terbang ke Manado dari Bandung menggunakan Bata*** air saat itu. Ini pertama kalinya kami menggunakan maskapai penerbangan ini.
Kami memilih maskapai ini karena faktor harga, paling murah.. Hihi
Meskipun perjalanan ini dibiayai oleh atasan kami, namun, kita harus bijak dalam menggunakan uang bukan?
:)

Saat itu, bulan Desember, saat natal tiba. Harga tiket sedang tidak bersahabat, selain itu, tujuan kami adalah Manado. Salah satu kota dengan populasi umat Kristiani terbesar di Indonesia.
Wajar saja harga tiket melambung tinggi, dan kami memesan tiket sehari sebelum keberangkatan.
Bisa dibayangkan bukan?
Pemilihan tiket harus dilakukan sebijak mungkin (dibaca sehemat mungkin) :p
Kami memilih penerbangan sore, sengaja, agar bisa melihat sunset dari pesawat^^
Aku memilih window seat, dan benar saja, seperti yang ku duga, semburat keemasan karena tenggelamnya mentari itu benar-benar indah.
Aku ingin terus memandang mentari yang tenggelam perlahan di belakangku itu.
Tapi tidak ku lakukan..
(Soalnya pegel boo.. Kami terbang dengan arah berlawanan dengan tenggelamnya matahari, jadi harus ngeluarin ekstra tenaga buat ngeliat ke belakang dari kaca jendela) 3 jam 30 menit perjalanan dengan batavia air cukup membuatku terkesan. Pertama, terkesan karena live sunset, dan kedua karena penerbangannya yang kurang nyaman. Sangat tidak nyaman sebenarnya T^T
Turbulensinya sangat terasa, dan itu membuatku cukup mual, dan berjanji pada diriku sendiri untuk tidak menggunakan maskapai ini lagi.
Dan janji ini pasti terealisasi, karena sekarang maskapai ini berenti beroperasi. Horeeeeee! !! :p
Lupakan batavia air, dan kembali ke cerita :D

Kami sampai di bandara Sam Ratulangi cukup larut. Pukul 23.00 waktu setempat kalau tidak salah.
Tengah malam di tempat asing.
Bingung? Iya. Pusing? Sangat. Lapar? Jugaaaaa. Haha :p
Jadi kami putuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum memutuskan bagaimana nasib yang akan kita jalani berikutnya.
Sembari makan, kami searching penginapan untuk menampung kami, setelah searching, searching, dan searching lewat bantuan om google, kami memutuskan untuk menginap di hotel VINA. Jeng jeng!
Kenapa hotel Vina?
1. Ada jemputan gratis ke bandara.
2. Harga murah meriah, cuma 175 ribu per malam, include makan pagi.

Begitu nyampe hotel, agak sedikit shock. Apalagi waktu masuk kamar.
Hmmmmhhhhh :|
Kami pesen kamar dengan spesifikasi king size bed, dan emang king size sih..
Tapi.. . . Kualitasnya ga pantes buat di sebut king version.
Kamar tidak bisa di kunci, kasurnya udah tua, jadi tingkat ke"enyoy"an kasur sudah berkurang, sangat berkurang sampai pegas kasurnya itu terasa di balik punggung.
Selain itu, sprei kasurnya terlihat lusuh, agak sedikit aras-araseun untuk berbaring di atasnya, aroma kamar kami cukup khas, semacam bau curut, tukas teman sekamarku. Wuahaha

Begitu masuk toilet, kami disambut oleh toilet duduk yang sudah menguning, dan hanya bisa disiram manual, air juga tidak mengalir lancar, jangan heran jika tiba-tiba air mendadak berhenti mengalir saat anda menggunakan toilet, karena hak itu juga terjadi pada kami. Hiyahaha
Tapi kamar kami cukup baik jika di bandingkan dengan kamar lain, kamar lain lebih mengenaskan.
Di kamar kami terdapat TV dan AC (tapi ga berfungsi sih), dan kipas angin yang baling-balingnya sudah agak kesulitan untuk berputar.
Satu kata yang menggambarkan hotel kami di malam pertama ini adalah NGENES.
Di tambah menu sarapan yang tidak kalah ngenesnya. Nasi goreng kering tanpa rasa. wuahaha *tepok jidat* x)

Setelah selesai sarapan, kami langsung berpencar ke lokasi pekerjaan masing-masing.
Kali ini, aku hanya masih bercerita mengenai perjalanan non-job ku selama di Manado. Jadi, singkat cerita, aku dan kedua rekanku selesai bekerja (kebetulan kami bertiga ditempatkan di kabupaten yang sama). Selama bekerja, kami ditemani oleh seorang pendamping dari kabupaten tersebut, yaitu kabupaten Minahasa Utara.
Berkat bantuan beliau, kami mendapatkan sebuah hotel yang nyaman, dan dengan harga sesuai kantong. Aku merasa benar-benar beristirahat sejak pindah ke hotel tersebut. Hehehe (lebay)

Hotel Grand Central Manado.

Harga kamar yang ditawarkan hotel ini bervariasi, mulai dari 475.000 rupiah per kamar (untuk weekdays).
Menurutku, harga tersebut cukup murah, karena fasilitas yang ditawarkan sangat memuaskan.
King Size Bed and real King Bed Version, AC yang benar-benar berfungsi, kunci kartu, Water heater, TV kabel, meja rias, dll, tidak seperti hotel pertama kami. Dan lagi, satu kamar ini dapat ditempati oleh dua orang, jadi jika dihitung-hitung, permalam satu orang hanya perlu membayar 237.500 rupiah untuk mendapatkan kenyamanan yang ditawarkan tersebut, termasuk makan pagi yang benar-benar memanjakan perut :))
Jelas saja fasilitas di hotel ini memuaskan, karena memang ini hotel berbintang. Jadi sebenarnya, kedua hotel yang ku ceritakan ini tidak bisa di bandingkan, tidak setara. Hehehe :p

Cerita di atas hanya sebuah cerita mengenai sebuah pengalaman, bukan sebuah cerita yang ditulis untuk menjelek-jelekan salah satu pihak :)
Aku hanya ingin berbagi tips dan pengalaman..

  1. Memilih penginapan saat melakukan traveling itu sangat penting, karena kita perlu stamina yang cukup untuk bertraveling di siang hari, dan stamina itu dibangun salah satunya melalui istirahat yang baik.
  2. Pemilihan hotel juga harus disesuaikan dengan budget yang di miliki.
  3. Siap dengan segala resiko dari pilihan yang telah kita ambil, kalau kita memilih hotel dengan low price, maka harus siap pula dengan low facility, begitu juga jika kita ingin mendapatkan best facility, harus siap membayar lebih.


Selalu ada harga yang harus di bayar jika kita ingin mendapatkan sesuatu hal.

Sekian postingan kali ini, thanks for reading :D
Traveling in Manado is to be continued :D